Tampang

Chazali Situmorang: Djarot, Pejabat Negara yang Tidak Beretika

19 Okt 2017 09:09 wib. 9.154
0 0
djarot saiful hidayat

Walaupun memang bisa dilakukan perubahan dalam APBD-P 2018, tetapi menghabiskan energy karena harus berdebat lagi dengan anggota DPRD DKI, yang kita tahu bersama akan terasa nuansa politisnya dan bisa menyita waktu lama. 

Mengendurnya apresiasi saya pada Djarot adalah keputusannya menyerahkan jabatan Gubernur kepada Sekda DKI Jakarta hanya sekitar 12 jam sebelum Anis-Sandi dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI di Istana Negara. Berarti ada 2 lembaga yang Djarot abaikan, yaitu Lembaga Gubernur DKI dan Lembaga Kepresidenan. 

Di media kita membaca, bahwa Djarot bersama keluarga berlibur ke Labuan Bajo NTT pada Senin pagi 16 Oktober 2017, pada saat hari yang sama ( jam 16.00) Anis-Sandi dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Ada persoalan administrasi pemerintahan yang menjadi rumit nantinya, karena serah terima jabatan dari Plh Gubernur kepada Gubernur yang baru dilantik. Pengakuan Djarot di TV Metro, alasannya tidak hadir pelantikan tidak diundang. Mungkin pemahaman beliau tidak diundang sebagai pribadi, tetapi sebagai Gubernur pasti ada, dan karena sudah di-PLh-kan ke Sekda, ya jadinya Sekda hadir sebagai Plh Gubernur. 

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Cara Mengatasi Penyakit Lupa
0 Suka, 0 Komentar, 23 Nov 2017

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?