Tampang

Analisis Politik: Tantangan Berat Ketua Umum PPP Baru

1 Jun 2025 10:20 wib. 36
0 0
(Antara Foto / Indrianto Eko Suwarso)
Sumber foto: Google

Di sisi lain, menurut Adi, penolakan Dudung dan Gus Ipul juga disebabkan oleh keinginan mereka untuk fokus membantu Presiden Prabowo Subianto di pemerintahan. Seperti diketahui, Saifullah Yusuf saat ini menjabat sebagai Menteri Sosial, sedangkan Dudung Abdurachman merupakan Penasihat Khusus Presiden Bidang Urusan Pertahanan Nasional. "Mereka ingin fokus membantu Presiden Prabowo mengakselerasi semua visi misi politik Prabowo yang populis prorakyat. Itu alasan utamanya. Karena apapun, nama-nama yang disebut PPP itu hari ini adalah pembantu Presiden," jelas Adi.

Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy atau Rommy, mengungkap sejumlah nama dari eksternal yang masuk bursa calon ketua umum PPP. Selain Dudung dan Saifullah, ada pula Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan eks Menteri Perdagangan Agus Suparmanto yang masuk bursa. Namun, satu per satu nama yang disebut Rommy itu menyatakan penolakannya untuk menjadi orang nomor satu di PPP.

Dudung Abdurachman menyatakan tak berminat menjadi ketua umum PPP dan bahkan mengaku tak tahu jika namanya masuk bursa calon ketua umum partai berlambang Ka'bah itu. "Waduh saya enggak tahu, itu yang bilang siapa? Oh Pak Rommy, saya tidak (berminat)," ujar mantan KSAD itu. Penolakan serupa juga datang dari Mensos Saifullah Yusuf yang merasa tidak sanggup memikul tanggung jawab besar sebagai ketua umum PPP. "Pertanggungjawabannya banyak. Oleh karena itu, saya enggak sanggup," ujar pria yang akrab disapa Gus Ipul itu, di Bandung, Jawa Barat, Kamis (29/5/2025).

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?