CEO Boeing Dave Calhoun telah mengumumkan rencananya untuk mengundurkan diri dari perusahaannya. Sebagai bagian dari rencana pengunduran dirinya, Calhoun diperkirakan akan menerima total kompensasi hampir USD 33 juta atau setara dengan sekitar Rp 522,98 miliar. Hal ini menjadi perhatian utama di industri penerbangan, terutama mengingat peran Boeing sebagai salah satu perusahaan ternama di industri tersebut.
Keputusan Calhoun untuk resign dan mendapat kompensasi yang besar ini mengundang beragam reaksi dari berbagai pihak. Beberapa pihak menganggapnya sebagai konsekuensi dari berbagai tantangan yang dihadapi Boeing, terutama terkait dengan peningkatan persaingan di pasar penerbangan global. Namun, ada juga yang melihat keputusan ini sebagai langkah strategis perusahaan untuk memperbaiki kesalahan dan melakukan perubahan yang lebih baik ke depan.
Boeing merupakan perusahaan ternama di dunia penerbangan yang telah lama menjadi pemimpin dalam pembuatan pesawat terbang. Namun, beberapa tahun terakhir, Boeing telah menghadapi masalah serius terkait dengan kecelakaan pesawat yang melibatkan model pesawat Boeing 737 Max. Insiden-ini telah menimbulkan kerugian besar bagi perusahaan, baik secara finansial maupun reputasi.