Tampang

Ada Apa Di Balik Sejumlah Kejanggalan Vulgar di Seputar Pilgub DKI 2017

18 Apr 2017 12:27 wib. 2.604
0 0
Ada Apa Di Balik Sejumlah Kejanggalan Vulgar di Seputar Pilgub DKI 2017

Jumlah DPT Jakarta Selatan, misalnya, berkurang dari 1.627.583 menjadi 1.606.921 atau berkurang sebanyak 20.662 pemilih. Sebagaimana diketahui,  pemenang di wilayah Jakarta Selatan adalah paslon nomor 3 Anies-Sandi, dengan selisih 6% suara dari suara Paslon nomor 2.

Begitu pula dengan DPT wilayah Jaktim yang diketahui sebagai kantong suara paslon nomor urut 3. Di wilayah ini jumlah DPT berkurang sebanyak 18.064. Meski DPT mengalami pengurangan, anehnya, jumlah TPS di Jakarta Timur mengalami penambahan sebanyak 4 buah. Keempat TPS tersebut berada di rusun. Konon penambahan TPS di wilayah tersebut disebabkan banyaknya pengguna DPTb.

Sebaliknya, tercatat adanya penambahan di kantong-kantong suara Ahok-Djarot. Di Jakarta Utara, misalnya, jumlah DPT bertambah menjadi 5.062 pemilih. Penambahan jumlah DPT pun terjadi di kantong suara Ahok-Djarot lainnya. Di Jakarta Barat, DPT bertambah menjadi 29.447 pemilih. Sedangkan, di Jakarta Pusat tercatat terjadi penambahan DPT sebanyak 10.363 pemilih. Sekalipun tidak signifikan, namun DPT di Kepulauan Seribu pun mengalami penambahan sebanyak 281 pemilih.

Pertanyaannya, apakah penambahan jumlah DPT di kantong-kantong suara Ahok-Djarot dan pengurangan jumlah DPT di wilayah yang dimenangkan oleh Anies-Sandi merupakan bagian dari skenario pemenangan paslon Ahok-Djarot?

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

taqva
0 Suka, 0 Komentar, 11 Jun 2017

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?