Tampang

Pria Berseragam TNI Diduga Memanfaatkan Wanita Tidur di Kereta

15 Apr 2024 10:09 wib. 662
0 0
Pria Berseragam TNI Diduga Memanfaatkan Wanita Tidur di Kereta
Sumber foto: Google

Kasus kontroversial kembali mengguncang media sosial Tanah Air. Kali ini, sebuah kejadian yang menimpa seorang wanita tidur di dalam kereta dengan diduga dilakukan oleh seorang pria berseragam loreng khas TNI, menjadi buah bibir di berbagai platform online. Kabar tersebut mengejutkan masyarakat luas dan memicu reaksi keras dari netizen.

Kisah ini bermula saat seorang pria dengan topi hitam dan seragam loreng khas TNI mengambil foto seorang wanita yang sedang tertidur di dalam kereta. Dalam foto tersebut, terlihat dengan jelas bahwa pria tersebut mengambil gambar tanpa seizin wanita yang sedang tertidur, menciptakan suasana tak nyaman dan tidak pantas. Pasalnya, tindakan tersebut dinilai sebagai bentuk eksploitasi dan pelanggaran privasi yang tidak dapat diterima dalam masyarakat yang beradab.

Kasus ini menjadi viral di media sosial, dengan netizen mengecam tindakan tak terpuji yang diduga dilakukan oleh oknum TNI tersebut. Sebuah tindakan yang seharusnya menjadi contoh kedisiplinan dan keteladanan bagi masyarakat, malah berujung pada perbuatan yang meresahkan dan menjatuhkan martabat profesi yang dipegangnya. Belum diketahui kebenaran pelaku merupakan anggota TNI atau bukan, namun tindakan yang dilakukan telah mencoreng nama baik institusi TNI.

Dalam penyebaran berita ini, korban yang terkena dampak langsung dari tindakan tersebut pun memberikan reaksi keras terhadap pria berseragam loreng tersebut. Dalam tindakan ekspresif, korban pun mencecar pria tersebut dengan pertanyaan-pertanyaan yang membuatnya merasa tertekan dan kesal. Sikap korban yang tidak tinggal diam atas tindakan yang merugikan privasinya diharapkan dapat memberikan pelajaran bagi setiap pihak yang memiliki niat tidak baik.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?