Tren pacaran di kalangan Gen Z terus berubah setiap tahunnya. Kalau dulu kita sering mendengar istilah ghosting, love bombing, atau catfishing, kini di tahun 2025, muncul sederet tren baru yang sedang ramai dibicarakan.
Menariknya, tren-tren pacaran kali ini menunjukkan bahwa Gen Z mulai mendambakan hubungan yang lebih sehat, terbuka, dan realistis.
Penasaran apa saja tren pacaran yang bakal populer di kalangan Gen Z tahun ini?
Yuk, simak rangkuman lengkapnya berikut ini!
1. Intentional Dating
Gen Z kini semakin selektif dalam memilih pasangan. Mereka tidak lagi ingin buang-buang waktu dengan hubungan yang tidak jelas arahnya.
Melalui intentional dating, seseorang berkencan dengan tujuan yang jelas, yaitu membangun hubungan autentik dan bermakna.
Biasanya, sejak awal penjajakan, mereka akan terbuka mengenai kebutuhan dan ekspektasi terhadap calon pasangan.
Misalnya, “Aku ingin hubungan yang serius, bukan sekadar coba-coba.”
Dengan begitu, tidak ada pihak yang merasa terjebak dalam hubungan yang salah arah.
2. Shrekking
Kalau kamu sering “menurunkan standar” demi bisa bersama seseorang, hati-hati, jangan-jangan kamu sedang mengalami shrekking.
Istilah ini terinspirasi dari karakter kartun Shrek dan dipakai untuk menggambarkan orang yang berharap akan diperlakukan baik dengan menurunkan ekspektasi, tapi ujung-ujungnya justru tetap patah hati.
Fenomena ini sebenarnya bukan hal baru, hanya saja istilahnya baru populer di 2025. Jadi, Gen Z mulai lebih sadar bahwa menurunkan standar berlebihan sering berakhir dengan kekecewaan.
3. Slow Dating
Bagi Gen Z, kini bukan lagi soal cepatnya status, tapi kedalaman hubungan.
Slow dating adalah tren menjalin kedekatan perlahan tapi pasti dengan tujuan membangun koneksi emosional yang kuat.