Carol Dweck, seorang ahli pendidikan serta penulis buku terkenal "Mindset: The New Psychology of Success," juga menyoroti betapa pentingnya mengajarkan pola pikir berkembang kepada anak-anak kita. Dweck menyatakan, "Jika orang tua ingin memberikan hadiah terbesar bagi anaknya, hal yang terbaik yang bisa mereka lakukan adalah mengajarkan anak untuk mencintai tantangan, memahami bahwa kesalahan adalah bagian dari proses belajar, menikmati usaha, serta terus berkomitmen untuk belajar sepanjang hayat."
Menyoroti pentingnya penerapan pola pikir berkembang, mari kita lihat dua contoh nyata yang menggambarkan perbedaan antara growth mindset dan fixed mindset.
Contoh pertama menggambarkan Anna, seorang siswa yang baru saja menyelesaikan presentasi di kelas. Meskipun dia merasa presentasinya tidak berjalan dengan baik dan mengalami keraguan untuk berbicara di depan umum lagi, Anna memilih untuk tidak mundur. Alih-alih menghindari situasi tersebut, ia mengambil langkah maju dengan bergabung dalam klub debat di sekolahnya. Melalui klub tersebut, Anna mendapatkan kesempatan untuk berlatih berbicara di depan orang banyak secara rutin. Seiring berjalannya waktu, sikap percaya diri dan kemampuannya pun meningkat, membuktikan bahwa ia bisa mengatasi ketakutan dan tantangannya dengan keberanian.
Sebaliknya, kita ambil contoh Tina. Ketika dia menerima kritik dari gurunya tentang tulisannya, Tina bereaksi dengan cara yang sangat berbeda. Dia merasa tersingkir dan menganggap kritik tersebut sebagai penilaian buruk terhadap kemampuannya sebagai penulis. Alih-alih menggunakan umpan balik yang diterimanya untuk memperbaiki diri dan kualitas tulisannya, Tina justru merasa frustrasi dan pesimis mengenai kemampuan menulisnya, dan akhirnya membatasi dirinya untuk mencoba menulis lagi.
Kedua contoh ini menunjukkan betapa pola pikir yang dianut seseorang dapat memengaruhi cara mereka menghadapi tantangan. Sementara Anna dapat merubah pengalaman negatifnya menjadi kesempatan untuk tumbuh, Tina terjebak dalam keyakinan bahwa kemampuan menulisnya tidak dapat diperbaiki. Inilah pentingnya membangun pola pikir berkembang sejak dini.