Pola pikir berkembang sangat berkaitan dengan memfasilitasi pengalaman belajar yang positif dan memenuhi tantangan yang dihadapi anak. Beberapa studi menunjukkan bahwa anak-anak yang terpapar dengan konsep pola pikir ini tidak hanya memiliki hasil akademis yang lebih baik, tetapi juga memiliki kecenderungan untuk lebih mandiri dan berdaya saing. Terlebih di era saat ini, di mana keterampilan berpikir kritis dan kemampuan beradaptasi menjadi sangat diperlukan.
Dengan demikian, para orang tua dan pendidik diharapkan dapat menyadari pentingnya membimbing anak-anak mereka untuk mengembangkan pola pikir yang positif. Langkah-langkah sederhana, seperti memberikan pujian atas usaha daripada hasil, bisa menjadi awal yang baik. Ketika anak-anak menyadari bahwa proses belajar itu sendiri adalah hadiah yang berharga, mereka akan lebih bersemangat menghadapi setiap tantangan yang datang ke dalam hidup mereka.
Sifat mendukung dan membimbing yang ditanamkan oleh orang tua juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan mental anak. Mengapa tidak memulai dari hal-hal kecil, seperti bercengkerama bersama anak dan mendiskusikan pengalaman belajar sehari-hari mereka? Ini akan membantu anak mereka terbiasa dengan budaya diskusi dan umpan balik. Dengan kata lain, mengadopsi pola pikir berkembang adalah kunci dari pertumbuhan mental yang optimal, bukan hanya dalam aspek akademis, tetapi juga dalam keterampilan hidup anak secara keseluruhan.