"Tindak lanjut kita akan melakukan pemeriksaan. Jika memenuhi unsur tindak pidana, kita akan melakukan tindakan tegas. Kita juga akan melakukan tes urine untuk semua yang diamankan," tambahnya.
Ngajib memastikan bahwa situasi Kota Makassar setelah pembubaran aksi unjuk rasa mahasiswa yang memperingati Hardiknas berjalan aman dan kondusif. "Semua aman dan kondusif. Tindakan ini sudah melanggar dan meresahkan warga lainnya. Aksi lain sudah tidak ada," tegasnya.
Dalam kasus ini, tindakan tegas polisi terhadap aksi unjuk rasa mahasiswa yang berujung pada penangkapan beberapa mahasiswa serta penemuan senjata tajam dan narkotika menunjukkan pentingnya penegakan hukum dan keamanan dalam mewujudkan ketertiban dan kedamaian di masyarakat. Dalam konteks peringatan Hardiknas yang seharusnya menjadi momen positif untuk menyuarakan pentingnya pendidikan, aksi yang melanggar hukum menjadi kontraproduktif dan merugikan.
Hal ini juga menunjukkan pentingnya peran pihak berwenang dalam menjaga ketertiban dan keamanan di ruang publik, untuk mencegah gangguan terhadap masyarakat dan mencegah terjadinya aksi-aksi yang dapat memicu ketegangan dan ketidakamanan di tengah-tengah masyarakat.
Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Makassar, kepolisian perlu melakukan langkah-langkah preventif agar aksi-aksi tidak teratur dan melanggar aturan tidak terjadi. Selain itu, perlu adanya edukasi tentang pentingnya ekspresi pendapat yang tertib dan sopan, sesuai dengan koridor hukum yang berlaku.