Sebanyak 770.000 lulusan SMP di Jawa Barat kini tengah memperebutkan 250.000 SMA/SMK negeri melalui proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA/SMK pascaalih kelola SMA/SMK dari pemerintah kabupaten/kota ke Pemprov Jabar.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar Ahmad Hadadi menerangkan, jumlah kursi SMA/SMK Negeri yang tersedia di Jabar sebanyak 250.000 kursi atau hampir sepertiga dari jumlah lulusan SMP di Jabar. Meskipun tidak seluruh lulusan SMP dapat diterima di SMA/SMK Negeri, namun pihaknya berharap seluruh lulusan SMP bisa melanjutkan pendidikan ke SMA/SMK.
“Saat pendaftaran online, situs PPDB SMA/SMK sempat tak bisa diakses karena membludaknya calon peserta didik. Selain itu, banyak calon peserta didik yang mengunggah dokumen yang tidak diperlukan. Belajar dari pengalaman tersebut, kami mengubahnya menjadi semi-online,” jelas Hadadi saat meninjau langsung proses PPDB SMA/SMK jalur akademik di SMA Negeri 3 Kota Bandung, Senin (3/7/2017).
Hadadi menerangkan, setelah PPDB jalur non-akademik digelar melalui sistem online beberapa waktu lalu, proses PPDB SMA/SMK kini telah memasuki tahapan PPDB jalur akademik. Belajar dari pengalaman PPDB jalur non-akademik, pihaknya mengubah strategi dari sebelumnya online menjadi semi-online.