Pada Rabu, 12 Maret, sekelompok arkeolog mengumumkan penemuan luar biasa di situs galian Atapuerca, yang terletak di Spanyol utara. Penemuan ini berupa tulang wajah dari nenek moyang manusia yang diperkirakan berusia antara 1,1 juta hingga 1,4 juta tahun. Fosil ini diyakini sebagai sisa-sisa dari orang tertua yang pernah ditemukan di Eropa Barat, sebuah penemuan yang dapat mengubah pemahaman kita tentang migrasi awal manusia ke benua tersebut.
Fosil yang ditemukan terdiri dari bagian tulang pipi kiri dan rahang atas, yang telah memberikan wawasan baru mengenai bentuk fisik dan ciri-ciri nenek moyang manusia. Penelitian yang mempublikasikan temuan ini diterbitkan dalam jurnal bergengsi, Nature, menunjukkan pentingnya penggalian yang dilakukan di Atapuerca, yang diketahui kaya akan artefak arkeologis. Eric Delson, seorang paleontolog dari Museum Sejarah Alam Amerika, menyatakan bahwa penemuan ini sangat menarik, terutama karena ini adalah kali pertama sisa-sisa penting berusia lebih dari satu juta tahun berhasil ditemukan di Eropa Barat.
Selama bertahun-tahun, penelitian di Atapuerca telah mengungkap banyak informasi berharga tentang keberadaan manusia purba di Eropa. Sebuah laporan menyebutkan bahwa kumpulan fosil yang lebih tua dari nenek moyang manusia purba yang sebelumnya ditemukan juga ada di Georgia, sekitar perbatasan Eropa Timur dan Asia. Fosil-fosil tersebut diperkirakan berusia 1,8 juta tahun, menunjukkan bahwa perjalanan manusia ke Eropa bukanlah hal yang baru.
Fosil yang baru ditemukan di Spanyol ini memberikan bukti konkret bahwa nenek moyang manusia pertama kali berusaha menjelajahi Eropa pada waktu itu. Rick Potts, direktur Program Asal Usul Manusia Smithsonian, menjelaskan bahwa penemuan ini menandakan pentingnya pemahaman migrasi awal manusia. Meskipun demikian, potensi manusia purba ini untuk bertahan dalam jangka panjang di Eropa masih diragukan. Potts mengindikasikan bahwa mereka mungkin tiba di tempat baru, tetapi tidak mampu bertahan, kemungkinan karena berbagai faktor lingkungan dan perubahan iklim yang terjadi pada saat itu.