Tampang

Rusia Memperpanjang Wilayah Pengaruhnya dengan Merebut Desa Di Ukraina

28 Apr 2024 22:22 wib. 40
0 0
Tim penyelamat berusaha memadamkan api

Kementerian Pertahanan Rusia pada Minggu (28/4/2024) mengumumkan bahwa pasukan Rusia berhasil merebut desa lain di wilayah Donetsk, Ukraina timur. Hal ini menunjukkan bahwa Rusia sedang memanfaatkan keunggulan jumlah personel dan amunisi mereka di medan perang untuk memperluas pengaruhnya di wilayah tersebut.

Pasukan Rusia telah mencatatkan kemajuan penting di wilayah Donetsk dalam seminggu terakhir, dengan merebut desa Novobakhmutivka di Republik Rakyat Donetsk. Desa ini terletak sekitar sepuluh kilometer dari utara Avdiivka, yang sebelumnya direbut oleh pasukan Rusia pada Februari 2024 dalam pertempuran yang sengit. Hal ini merupakan indikasi bahwa Rusia memiliki kekuatan dan strategi yang efektif dalam menguasai wilayah Ukraina timur.

Meskipun kesuksesan pasukan Rusia, hal ini memicu kritik yang jarang terjadi dari para blogger militer Ukraina. Kanal Telegram Deep State, yang dekat dengan angkatan bersenjata Ukraina, menyalahkan para pemimpin unit wilayah tersebut atas keruntuhan pertahanan yang menyebabkan kerugian besar. Kritik ini menunjukkan bahwa pasukan Ukraina menghadapi tekanan dan tantangan untuk mempertahankan wilayah mereka dari invasi Rusia.

Rusia mengklaim bahwa pasukannya masuk jauh ke garis pertahanan Ukraina di sekitar Donetsk pada Sabtu (27/4/2024), menunjukkan dominasi mereka di medan perang. Sementara itu, para pemimpin militer Ukraina mengakui bahwa Rusia mencatatkan beberapa keberhasilan taktis di wilayah tersebut dan posisi mereka sendiri memburuk. Hal ini menunjukkan bahwa Ukraina sedang menghadapi tantangan yang serius dalam menghadapi agresi Rusia.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

obama jogja
0 Suka, 0 Komentar, 28 Jun 2017
Menulis Bukanlah Sekadar Hobi
0 Suka, 0 Komentar, 13 Mar 2018
Resep Makanan
0 Suka, 0 Komentar, 19 Apr 2024

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?