Tampang

Mengapa Lebih Banyak Temuan Fosil Dinosaurus daripada Kerangka Manusia?

1 Agu 2024 16:47 wib. 237
0 0
Mengapa Lebih Banyak Temuan Fosil Dinosaurus daripada Kerangka Manusia?
Sumber foto: pinterest

Fosil, Dinosaurus, Kerangka Manusia – ketiga kata kunci ini menunjukkan dua hal yang sangat berbeda: keberadaan dinosaurus yang telah punah jutaan tahun lalu dan kerangka manusia, yaitu fosil dari nenek moyang kita. Namun, mengapa kita melihat lebih banyak temuan fosil dinosaurus daripada kerangka manusia? Apakah hal ini merefleksikan perbedaan jumlah populasi atau ada faktor lain yang mempengaruhi temuan fosil? 

Salah satu alasan mengapa lebih banyak temuan fosil dinosaurus daripada kerangka manusia dapat dijelaskan melalui perbedaan proses fosilisasi. Fosilisasi merupakan proses alami di mana sisa-sisa organisme tertimbun dalam endapan sedimen seperti tanah, lumpur, atau abu vulkanik, kemudian menjadi batuan fosil. Dinosaurus hidup di lingkungan yang lebih mudah untuk menghasilkan fosil karena mereka sering hidup di daerah rawa atau dataran rendah yang sering tertimbun oleh endapan. Sebaliknya, manusia hidup di lingkungan yang lebih sulit untuk menghasilkan fosil, terutama karena mayoritas kerangka manusia tidak terkubur dalam sedimen atau terpapar oleh proses alami yang dapat menyebabkan fosilisasi.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.