Tampang

Melli Darsa Yakin Harvard Bisa Terima Mahasiswa Asing Lagi

1 Jun 2025 09:46 wib. 40
0 0
Advokat sekaligus lulusan Sekolah Hukum Harvard, Melli Darsa.(Dok. Pribadi)
Sumber foto: Google

Jakarta, Tampang.com – Mantan President Harvard Club Indonesia (HCI) periode 2019-2024, Melli Darsa, menyampaikan keyakinannya bahwa Harvard University akan tetap bisa menerima mahasiswa asing dari berbagai negara, meskipun sempat diterpa polemik kebijakan Presiden Donald Trump yang melarang penerimaan mahasiswa internasional. Melli menegaskan bahwa kebijakan tersebut hanya bersifat sementara dan Harvard memiliki dasar hukum konstitusional yang kuat untuk mempertahankan haknya.

"Itu (polemik Trump) saja menurut saya enggak mungkin sepanjang. Tapi lagi-lagi kita berharap ini hanya temporary, dan juga yang saya pahami adalah sebenarnya juga yang saya pahami adalah kalau dari segi hukum konstitusi itu sebenarnya dasar-dasar untuk mempertahankan hak-hak (menerima mahasiswa asing) yang ada itu kuat gitu loh," kata Melli dalam acara Women Empowerment Center ILUNI UI: Partisipasi Perempuan Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Indonesia secara daring, Jumat (30/5/2025).

Menurut Melli, Amerika Serikat merupakan negara yang litigasi, yang mengandalkan sistem pengadilan untuk menguji nilai-nilai yang ada. Dengan begitu, putusan hukum akan menentukan nasib sebuah gugatan. "Jadi ini (konflik Trump-Harvard) sebenarnya hanya masalah tantangan sesaat saja yang sebenarnya harusnya tidak menjadi sesuatu yang akan mengubah segala-galanya untuk selamanya," ujar Melli.

Melli menyatakan, pendidikan adalah fondasi Amerika Serikat. Hal itu merujuk usia Harvard University yang lebih tua daripada umur Amerika Serikat. "Makanya kenapa mungkin kalau bagi orang asing, Amerika itu adalah Mekkah-nya pendidikan, karena itu terbuka lebar untuk menjadi suatu akreditisasi," kata pendiri firma hukum Melli Darsa & Co. Melli mengatakan, apa yang terjadi saat ini di Amerika Serikat merupakan dinamika yang bersifat sensasional. Ia berpendapat, yang terjadi saat ini terasa heboh karena ada lembaga pendidikan, dalam ini Harvard University, berlawanan langsung dengan Presiden Trump.

"Jadi itu menarik, tetapi insya Allah sebenarnya hak-hak yang harusnya ada tetap bertahan, dan kemampuan daripada orang asing untuk masuk ke sekolah di Amerika Serikat," tambah Melli. Melli pun yakin semua universitas di Amerika Serikat akan membela dan mempertahankan haknya untuk menerima mahasiswa asing. Ia pun berharap hubungan diplomasi antara Indonesia dan Amerika Serikat tetap berjalan dengan baik.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Orang Munafik
0 Suka, 0 Komentar, 8 Mei 2024

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?