Selain dalam bidang pendidikan, Alfred North Whitehead juga memiliki kontribusi yang signifikan dalam pengembangan filosofi proses. Filosofi prosesnya menghadirkan pandangan baru tentang perubahan, proses, dan hubungan antara entitas dalam alam semesta. Whitehead menolak pandangan deterministik dalam filsafat dan menekankan keunikan setiap peristiwa yang terjadi dalam alam semesta. Kontribusinya ini kemudian memengaruhi berbagai disiplin ilmu, termasuk fisika, biologi, filsafat, dan agama.
Konsep utama dalam filosofi proses Alfred North Whitehead adalah bahwa alam semesta terdiri dari berbagai entitas yang saling berhubungan dan berubah. Ia menggambarkan alam semesta sebagai jaringan peristiwa-proses yang saling terkait, di mana setiap entitas memiliki kedudukan penting dalam menciptakan realitas. Filosofi prosesnya juga menekankan bahwa entitas-individual memiliki kreativitas inheren yang menjadi dasar dari kebebasan dan inovasi.
Kontribusi Whitehead dalam filosofi proses tidak hanya memberikan kontribusi penting dalam ranah filsafat, tetapi juga memberikan pandangan baru dalam memahami peristiwa alamiah, hubungan antar manusia, dan penciptaan dalam berbagai bidang studi. Pemikiran Whitehead telah memberikan landasan yang kuat bagi berbagai disiplin ilmu untuk memperluas pandangan mereka dalam memahami realitas.