Menanggapi hasil penelitian tersebut, astrofisikawan Themiya Nanayakkara dari Universitas Teknologi Swinburne menjelaskan bahwa masih banyak pekerjaan yang perlu dilakukan setelah temuan tersebut. Begitu juga dengan banyak pertanyaan menarik yang perlu dijawab dalam upaya untuk memahami sejarah awal mula alam semesta.
"Pekerjaan ini membuka banyak pertanyaan menarik yang harus dijawab dalam upaya memetakan sejarah evolusi awal alam semesta," imbuh Nanayakkara.