Bangunan Megalitikum di Stonehenge telah menjadi salah satu misteri terbesar dalam sejarah manusia. Situs kuno ini telah menarik perhatian para arkeolog, sejarawan, dan peneliti selama berabad-abad. Stonehenge adalah sebuah kompleks megalitikum yang terletak di Wiltshire, Inggris, dan diperkirakan dibangun antara 3000 hingga 2000 SM. Bangunan ini terdiri dari lingkaran batu raksasa yang disusun secara misterius dan menimbulkan berbagai spekulasi tentang tujuan sebenarnya dari pembangunannya.
Sejarah Stonehenge
Sejarah Stonehenge yang tidak terdokumentasikan dengan baik telah menimbulkan berbagai teori konspirasi dan cerita mistis tentang asal usulnya. Namun, berdasarkan bukti arkeologis dan penelitian ilmiah, diduga bahwa Stonehenge awalnya digunakan sebagai tempat ibadah atau observatorium astronomi kuno. Bangunan ini juga diyakini memiliki hubungan dengan siklus matahari dan bulan karena posisinya yang terkait dengan peristiwa astronomis penting.
Misteri Pembangunan
Salah satu misteri terbesar yang masih belum terpecahkan tentang Stonehenge adalah bagaimana suku prasejarah mampu mengangkut dan menata batu-batu raksasanya yang beratnya mencapai puluhan ton. Meskipun terdapat beberapa teori, termasuk penggunaan teknologi primitif dan kekuatan manusia yang besar, proses pembangunannya tetap menjadi tanda tanya besar bagi para peneliti modern. Hal ini menunjukkan tingkat keahlian teknis dan pengetahuan astronomi yang tinggi pada masa prasejarah.
Teori Pembangunan
Beberapa teori tentang pembangunan Stonehenge mencakup keterlibatan kekuatan gaib atau alien, namun teori-teori ini lebih bersifat spekulatif daripada berdasarkan bukti. Sebagian besar peneliti menganggap bahwa suku prasejarah yang tinggal di wilayah tersebut mungkin saja memiliki pengetahuan dan keterampilan teknis yang jauh lebih maju daripada yang kita kira. Mereka mungkin telah menggunakan metode transportasi yang cerdas dan sistem pengetahuan yang canggih untuk membangun situs ini.
