Tampang

Fakta Misterius Tentang Pulau Ular di Brazil

24 Jun 2024 12:14 wib. 41
0 0
Fakta Misterius Tentang Pulau Ular di Brazil
Sumber foto: pinterest

Pulau Ular, atau Ilha da Queimada Grande, adalah sebuah pulau misterius yang terletak di lepas pantai Brazil. Pulau ini dikenal dengan populasi ular yang sangat tinggi, sehingga juga dikenal dengan julukan "Pulau Ular". Namun, terdapat fakta-fakta misterius yang menyelimuti pulau ini, membuatnya menjadi destinasi yang penuh teka-teki.

Salah satu fakta misterius tentang Pulau Ular adalah populasi ular yang tinggi. Pulau ini dihuni oleh jenis ular pit-viper yang dikenal sebagai Bothrops insularis, atau jararaca-ilhoa. Ular-ular ini terkenal karena bisa menghasilkan racun yang mematikan, dan populasi mereka konon mencapai angka 2.000 hingga 4.000 ekor dalam satu hektar pulau. Kondisi ini membuat Pulau Ular menjadi salah satu tempat yang paling berbahaya di dunia karena risiko gigitan ular yang tinggi.

Selain populasi ular yang tinggi, Pulau Ular juga memiliki banyak mitos dan legenda yang mengelilinginya. Salah satu mitos yang paling terkenal adalah bahwa pulau ini menjadi tempat penyimpanan harta karun dari bajak laut pada abad ke-19. Konon, bajak laut tersebut memindahkan harta karun mereka ke pulau ini dan meninggalkan ular-ular sebagai penjaga. Namun, hingga kini harta karun tersebut belum pernah ditemukan, menambah nuansa misteri yang menyelimuti pulau ini.

Selain mitos tentang harta karun, Pulau Ular juga dikelilingi oleh cerita-cerita misterius lainnya. Beberapa penduduk lokal percaya bahwa pulau ini dikutuk, sehingga penduduk asli yang dulunya tinggal di pulau tersebut tiba-tiba menghilang tanpa jejak. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa ada kekuatan supranatural yang menguasai pulau tersebut, membuatnya semakin misterius bagi para peneliti dan pengunjung yang ingin mengungkap kebenarannya.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%