Tampang

Mutiara: Perhiasan Mewah yang Terancam Punah oleh Kehadiran Mikroplastik

2 Apr 2024 20:23 wib. 64
0 0
Mutiara: Perhiasan Mewah yang Terancam Punah oleh Kehadiran Mikroplastik
Sumber foto: Google

Mutiara, sebuah permata yang terkenal karena keindahannya, telah menjadi simbol keanggunan dan keindahan alam selama berabad-abad. Proses pembentukan mutiara yang alami, di mana sebutir pasir atau parasit kecil menjadi pusat pembentukannya, adalah keajaiban alam yang langka. Namun, keberadaan mikroplastik di laut telah mengancam keberlangsungan mutiara dan industri perhiasan mutiara secara keseluruhan.

Kokichi Mikimoto, seorang pelopor dalam industri mutiara, telah menyadari potensi kehancuran mutiara alami akibat adanya mikroplastik di laut. Mikimoto, yang dikenal sebagai bapak dari budidaya mutiara, telah menghasilkan metode budidaya yang revolusioner pada awal abad ke-20. Namun, sejak perkembangan mikroplastik semakin meningkat, mutiara alami yang dihasilkan oleh kerang dan tiram akhirnya terancam punah.

Mikroplastik merupakan partikel plastik kecil yang memiliki ukuran kurang dari lima milimeter. Partikel-partikel ini dapat dihasilkan dari berbagai sumber, termasuk limbah plastik dari industri, pembuangan sampah, dan produk-produk mikroplastik seperti scrub wajah dan pasta gigi. Ketika mikroplastik mencemari perairan, baik laut maupun sungai, mereka dapat merusak lingkungan dan memengaruhi organisme laut, termasuk kerang mutiara. Ketika kerang mengonsumsi mikroplastik, mereka dapat menderita dan menghasilkan mutiara yang cacat atau rusak.

Industri mutiara telah menderita dampak serius akibat kehadiran mikroplastik di lingkungan laut. Mutiara budidaya yang dihasilkan dari kerang yang terpapar mikroplastik cenderung memiliki kualitas yang rendah dan nilai jual yang menurun. Kualitas mutiara yang sudah buruk ini dapat merusak reputasi industri mutiara secara keseluruhan.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

ISTRI MEMUKUL SUAMINYA
0 Suka, 0 Komentar, 5 Agu 2017

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?