Tampang

Mutiara: Perhiasan Mewah yang Terancam Punah oleh Kehadiran Mikroplastik

2 Apr 2024 19:45 wib. 333
0 0
Mutiara: Perhiasan Mewah yang Terancam Punah oleh Kehadiran Mikroplastik
Sumber foto: Google

Mutiara, sebuah permata yang terkenal karena keindahannya, telah menjadi simbol keanggunan dan keindahan alam selama berabad-abad. Proses pembentukan mutiara yang alami, di mana sebutir pasir atau parasit kecil menjadi pusat pembentukannya, adalah keajaiban alam yang langka. Namun, keberadaan mikroplastik di laut telah mengancam keberlangsungan mutiara dan industri perhiasan mutiara secara keseluruhan.

Kokichi Mikimoto, seorang pelopor dalam industri mutiara, telah menyadari potensi kehancuran mutiara alami akibat adanya mikroplastik di laut. Mikimoto, yang dikenal sebagai bapak dari budidaya mutiara, telah menghasilkan metode budidaya yang revolusioner pada awal abad ke-20. Namun, sejak perkembangan mikroplastik semakin meningkat, mutiara alami yang dihasilkan oleh kerang dan tiram akhirnya terancam punah.

Mikroplastik merupakan partikel plastik kecil yang memiliki ukuran kurang dari lima milimeter. Partikel-partikel ini dapat dihasilkan dari berbagai sumber, termasuk limbah plastik dari industri, pembuangan sampah, dan produk-produk mikroplastik seperti scrub wajah dan pasta gigi. Ketika mikroplastik mencemari perairan, baik laut maupun sungai, mereka dapat merusak lingkungan dan memengaruhi organisme laut, termasuk kerang mutiara. Ketika kerang mengonsumsi mikroplastik, mereka dapat menderita dan menghasilkan mutiara yang cacat atau rusak.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.