Teks laporan hasil observasi merupakan salah satu jenis teks yang digunakan untuk menginformasikan hasil pengamatan atas suatu peristiwa, kejadian, atau objek yang diamati. Sebagai bentuk tulisan ilmiah, laporan observasi bertujuan untuk menyampaikan informasi secara obyektif dan faktual kepada pembaca. Berikut adalah beberapa ciri-ciri utama dari teks laporan hasil observasi.
1. Obyektif
Laporan observasi harus disusun dengan penuh keobyektifan, artinya penulisan harus bebas dari pendapat atau opini pribadi. Penulis harus menghindari penambahan sentimen atau evaluasi pribadi yang dapat mempengaruhi kesaksian dari hasil observasi. Laporan tersebut harus murni berdasarkan fakta-fakta yang diamati secara langsung.
2. Fakta
Sebagai hasil dari pengamatan yang dilakukan, teks laporan hasil observasi harus didukung oleh data dan fakta yang kuat. Penyampaian informasi harus didasarkan pada kejadian yang terjadi secara aktual dan dapat diverifikasi kebenarannya. Fakta-fakta tersebut harus disajikan secara jelas dan lugas tanpa distorsi apapun.
3. Bersifat Khusus dan Spesifik
Laporan observasi tidak boleh menggunakan istilah atau pernyataan yang bersifat umum dan mengambang. Sebaliknya, teks tersebut harus mampu memberikan rincian yang sangat spesifik tentang objek yang diamati. Rincian tersebut dapat berupa deskripsi fisik, karakteristik, atau sifat-sifat yang khusus dan tidak dapat disamaratakan dengan objek lain.