Tampang

Data Peserta Diduga Bocor dan Dijual Hacker, Ini Kata BPJS Ketenagakerjaan

1 Jul 2024 10:53 wib. 44
0 0
Data Peserta Diduga Bocor dan Dijual Hacker, Ini Kata BPJS Ketenagakerjaan
Sumber foto: google

Data pribadi peserta BPJS Ketenagakerjaan diduga bocor dan dijual di forum hacker BreachForums. Kabar tersebut pertama kali diungkap oleh FalconFeeds.io melalui akun media sosialnya, yang adalah platform keamanan siber yang sering melaporkan kasus peretasan di berbagai negara, termasuk Indonesia.

FalconFeeds.io menyebutkan bahwa seorang anggota BreachForums telah memposting tentang pelanggaran data yang melibatkan BPJS Ketenagakerjaan, badan pemerintah yang langsung bertanggung jawab kepada Presiden Indonesia dan bertugas untuk melindungi hak-hak pekerja. Mereka juga menambahkan bahwa sejumlah data pribadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, seperti nama lengkap, tanggal lahir, alamat email, nomor telepon, kelompok usia, alamat rumah, kode pos, provinsi, telah bocor dan dijual. Namun, informasi mengenai jumlah data yang berhasil diretas tidak disebutkan.

Selain itu, FalconFeeds juga membagikan tangkapan layar postingan akun hacker yang menjual data BPJS Ketenagakerjaan di situs web BreachForums, meskipun identitasnya ditutupi. Penting untuk dicatat bahwa situs web BreachForums sempat tidak dapat diakses setelah pendirinya, Conor Brian Fitzpatrick, ditangkap oleh FBI pada tahun 2023. Namun, pada tahun 2024, situs web tersebut kembali beroperasi dengan domain dan pemilik baru.

Menyikapi hal ini, BPJS Ketenagakerjaan menyatakan akan segera melakukan investigasi terkait dugaan bocornya data peserta. Mereka juga mengambil langkah preventif dengan memperkuat sistem keamanan teknologi informasi untuk mencegah potensi kebocoran data melalui peningkatan proteksi dan ketahanan sistem mereka.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%