Selain dampak pada mata, cahaya biru juga diketahui dapat mempengaruhi pola tidur seseorang. IFL Science mengungkapkan bahwa setengah dari 36 penelitian yang ditinjau menemukan bahwa paparan cahaya biru dapat mengurangi efektivitas tidur dan menyebabkan rasa lelah. Namun, penelitian tersebut masih mengesampingkan faktor-faktor penting seperti waktu yang dibutuhkan untuk tertidur, kualitas tidur, dan durasi tidur.
Sebuah penelitian lain pada akhir tahun lalu juga menjelaskan mengenai dampak dari paparan cahaya berbagai warna, termasuk biru redup, kuning, dan putih. Hasilnya menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan dalam memengaruhi kantuk, tidur, ataupun ritme siklus tidur dan bangun.