Forget-Me-Not, atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai bunga Lupa-Lupa atau Bunga Kembali, adalah simbol kenangan abadi yang telah lama dipercayai oleh banyak budaya di seluruh dunia. Bunga ini memiliki makna yang dalam, terutama dalam konteks kenangan yang tak terlupakan dan cinta yang abadi. Dengan keindahan dan makna filosofisnya, Forget-Me-Not menjadi semakin populer sebagai simbol di berbagai kesempatan dan peristiwa. Mari kita lihat lebih dekat mengapa bunga ini begitu istimewa dan bermakna.
Dalam banyak budaya, Forget-Me-Not dipercayai sebagai lambang cinta yang abadi dan kenangan yang tidak akan pernah pudar. Legenda mengatakan bahwa pada zaman dahulu, seorang pria dan seorang wanita berjalan di sepanjang sungai. Si pria mengambil beberapa bunga Forget-Me-Not, namun sayangnya terjatuh ke sungai karena kelelahan. Sambil tenggelam, dia melemparkan bunga-bunga tersebut kepada kekasihnya seraya berteriak, "Jangan lupakan aku!" Bunga-bunga itulah yang kemudian menjadi simbol kenangan abadi.
Di samping itu, bunga ini juga diasosiasikan dengan makna spiritual dan penghormatan, terutama terhadap orang-orang yang telah tiada. Dalam konteks ini, Forget-Me-Not sering digunakan dalam acara peringatan atau upacara penghormatan untuk mengenang orang-orang yang telah pergi, menandakan bahwa meskipun mereka telah tiada, kenangan mereka tetap abadi dalam hati kita.
Bukan hanya karena makna filosofisnya, keindahan visual dari bunga Forget-Me-Not juga menjadi daya tarik tersendiri. Bunga ini memiliki warna biru yang menawan, serta bentuknya yang kecil dan cantik. Kombinasi warna dan bentuk yang menarik membuatnya menjadi pilihan yang populer dalam aransemen bunga, terutama dalam konteks pernikahan. Bunga ini sering digunakan dalam rangkaian bunga pengantin sebagai simbol cinta yang abadi dan kesetiaan.
