Teori tentang keberadaan planet kesembilan ini sudah lama diperbincangkan untuk menjelaskan orbit aneh dari planet kerdil yang mengorbit Matahari di luar Neptunus. Neptunus sendiri merupakan planet terluar dari tata surya kita.
Orbit aneh ini diamati di antara kelompok Objek Trans-Neptunian (TNO) ekstrem dari Neptunus, meskipun jarak kumpulan TNO tersebut lebih dekat ke Neptunus daripada ke Matahari. Pada tahun 2015, tim peneliti yang sama menemukan bukti matematis tentang keberadaan sebuah planet dengan massa sepuluh kali lebih besar dari Bumi.
Planet kesembilan ini diyakini mengorbit Matahari pada jarak yang sangat jauh dan diperkirakan 20 kali lebih jauh dari jarak Neptunus ke Matahari. Penelitian tahun 2015 juga menunjukkan bahwa planet ini membutuhkan waktu antara 10.000 hingga 20.000 tahun perhitungan waktu Bumi untuk sekali mengorbit Matahari. Orbit planet kesembilan dianggap elips dan gravitasinya dianggap bertanggung jawab atas pengelompokan orbit TNO yang tidak biasa terhadap Matahari.