Penting untuk mencatat bahwa pembelajaran berbasis pengalaman tidak harus selalu berupa kegiatan di luar ruangan; aktivitas dalam kelas yang mendukung pengalaman juga dapat mengoptimalkan proses belajar. Menggunakan simulasi, peran, atau diskusi kelompok dapat menjadi bagian dari strategi pembelajaran yang memberi pengalaman nyata bagi siswa.
Dengan memanfaatkan berbagai metode mengajar yang berfokus pada pengalaman, pendidik dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih inklusif dan menarik. Melalui pendekatan ini, siswa akan merasakan manfaat belajar luar kelas yang lebih signifikan dan relevan bagi kehidupan sehari-hari mereka. Dengan demikian, pembelajaran pengalaman akan terus menjadi bagian integral dari proses pendidikan yang harus diperhatikan oleh guru, orang tua, dan pemangku kepentingan lainnya.