Kejaksaan California telah menggugat ExxonMobil dengan tuduhan bahwa perusahaan tersebut telah keliru mempromosikan daur ulang plastik selama 50 tahun. Ini merupakan tindakan yang menggambarkan upaya negara bagian California di Amerika Serikat untuk menuntut pertanggungjawaban perusahaan minyak besar ini atas polusi plastik.
Gugatan tersebut menuduh Exxon, salah satu produsen plastik terbesar di dunia, melakukan penipuan terhadap publik selama setengah abad mengenai keberlanjutan produk plastiknya. Produk-produk ini meliputi polimer yang ditemukan dalam kemasan plastik, peralatan makan, dan botol minuman. Gugatan tersebut juga meminta ganti rugi atas kerugian yang timbul dari produksi plastik tersebut.
Jaksa agung California, Rob Bonta, dalam pernyataannya kepada Financial Times, menyatakan bahwa ExxonMobil telah menggunakan penipuan untuk menggaet publik dalam kepercayaan bahwa daur ulang plastik dapat menyelesaikan krisis limbah plastik dan polusi, padahal mereka sebenarnya tahu bahwa hal itu tidak mungkin.
Gugatan California tersebut didukung oleh bukti dari tahun 1970-an yang menunjukkan bahwa perusahaan dan perwakilan industri mengakui bahwa daur ulang bukanlah solusi untuk menangani semua limbah plastik, tetapi Exxon tetap membiayai kampanye iklan yang mempromosikan produk daur ulangnya.