Pelatih Tim Nasional (Timnas) China Branko Ivankovic baru-baru ini memberikan pernyataan yang cukup kontroversial menjelang pertandingan penting antara Timnas Indonesia dan Timnas China. Pada matchday kesembilan Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Ivankovic mengejek Timnas Indonesia dengan menyatakan bahwa sejatinya skuad Garuda bukanlah tim yang kuat. Namun, ia juga mengakui bahwa kehadiran sejumlah pemain keturunan dalam tim Indonesia menjadikan mereka lawan yang sulit dihadapi.
“Menurut Ivankovic, sejatinya skuad Garuda bukanlah tim kuat, namun semenjak diperkuat sejumlah pemain keturunan, membuat pasukan Patrick Kluivert itu kini menjadi lawan yang sulit dihadapi. Kami harus bermain dengan 100 persen kemampuan. Indonesia mungkin bukan tim kuat secara tradisional, tapi dengan skuad naturalisasi, mereka menjadi lawan yang sulit dihadapi,” kata Ivankovic pada 21 Mei 2025.
Pernyataan Ivankovic ini tentu menarik perhatian banyak pihak, terutama bagi penggemar sepak bola Indonesia. Selama beberapa tahun terakhir, performa Timnas Indonesia memang mengalami peningkatan yang signifikan. Terlebih dengan adanya naturalisasi pemain yang menambah kekuatan skuad Garuda. Berdasarkan beberapa catatan, beberapa pemain keturunan yang bergabung dengan Timnas Indonesia terbukti mampu memberikan kontribusi yang berarti di lapangan.
Salah satu alasan di balik transformasi Timnas Indonesia adalah keberadaan pemain-pemain yang memiliki pengalaman bermain di liga-liga Eropa. Pemain seperti Marc Klok dan Sandy Walsh, yang baru-baru ini dinaturalisasi, memberikan warna baru dalam strategi permainan Timnas. Tidak hanya itu, keduanya juga mampu meningkatkan kualitas latihan dan kompetisi di dalam tim, karena mereka sudah terbiasa menghadapi tekanan di level yang lebih tinggi.
