Tampang

Reaksi Fadia Usai Gagal Lolos ke Perempat Final Badminton Olimpiade

2 Agu 2024 22:11 wib. 159
0 0
Reaksi Fadia Usai Gagal Lolos ke Perempat Final Badminton Olimpiade
Sumber foto: google

Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengalami kegagalan melangkah ke babak 16 besar badminton Olimpiade 2024. Mereka tersingkir setelah menelan kekalahan kedua di Grup A, kalah dari wakil China, Chen Qingchen/Jia Yifan 12-21, 22-24 di Porte de La Chapelle Arena, Paris, pada Minggu (28/7). Kekalahan kedua ini datang setelah sebelumnya mereka juga takluk dari pasangan Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara dengan skor 22-24, 15-21.

Pada kesempatan ini, Fadia menyampaikan bahwa hasil di Olimpiade 2024 menjadi sebuah pembelajaran yang berharga bagi dirinya. Ia mengakui bahwa ini adalah pertama kalinya ia bermain di ajang olahraga paling bergengsi di dunia. "Pastinya kecewa karena tidak bisa melaju ke babak selanjutnya dan tidak bisa menyumbang medali. Ini menjadi pengalaman dan pembelajaran yang sangat berharga untuk saya. Saya bisa bermain di Olimpiade, tidak semua atlet punya kesempatan ini," ungkap Fadia dalam rilis PBSI.

Fadia kemudian menambahkan, "Sayang sekali memang di momen tadi, kami tidak bisa ambil keunggulan di gim kedua. Mungkin kalau bisa ambil, cerita bisa saja berbeda. Terasa di poin-poin kritis terutama saya, bermain kurang tenang. Sementara, lawan yang sangat berpengalaman sudah hafal sekali kebiasaan-kebiasaan, sudah tahu mau melakukan apa di momen seperti itu."

Meski telah gagal lolos ke fase selanjutnya, Fadia mengungkapkan bahwa mereka tetap akan mengerahkan kemampuan terbaik untuk pertandingan terakhir melawan wakil Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan. "Di Olimpiade sejak pertandingan pertama itu layaknya final. Semangat dan suasana itu yang jadi pelajaran buat saya," katanya, menegaskan semangat juang yang akan mereka tunjukkan dalam pertandingan terakhir.

Fadia berharap bahwa perjuangannya di Olimpiade kali ini dapat memberikan dampak positif bagi dirinya dan juga bagi pengembangan olahraga bulu tangkis di Indonesia. Namun, kegagalan yang mereka alami menjadi sebuah motivasi untuk terus meningkatkan kualitas dan kinerja di masa yang akan datang.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.