"Kalau Popon memang main penuh 90 menit, tidak ada masalah. Karakternya masih sangat kuat di lini tengah," ujar asisten pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin.
Berjibaku di sektor tengah, Popon rentan menerima kartu. Bahkan, dia harus absen sekali karena menerima tiga kartu kuning musim ini.
Di putaran kedua, Popon absen panjang. Bukan karena cedera, dia tak tampil lantaran mengikuti kursus kepelatihan A AFC di Jakarta. Dia menjadi sosok termuda plus yang masih aktif bermain di kompetisi kasta tertinggi Tanah Air. Eks PSM Makassar itu satu kelas dengan Kurniawan Dwi Yulianto, Nova Arianto, Francis Wewengkang, Seto Nurdiantoro, dan Yeyen Tumena.
Diwawancarai terpisah, Popon selama absen bertanding hanya fokus menyelesaikan kursusnya. Walau sempat kembali September lalu, staminanya cukup terkuras dan sulit untuk tampil.