Tampang

Ponaryo Astaman Gantung Sepatu Usai Liga 1, Ingin jadi Pelatih saja

29 Nov 2017 10:00 wib. 1.807
0 0
Ponaryo Astaman Gantung Sepatu Usai Liga 1, Ingin jadi Pelatih saja

Sementara itu, Presiden Borneo FC Nabil Husein Said Amin belum memberi kebijakan yang diambil untuk Popon. Namun, dalam waktu dekat, pria berdarah Arab itu segera memutuskan.

"Sementara mau dibicarakan ke Bang Ponaryo. Jadi, belum diputuskan semuanya. Termasuk daftar pemain untuk 2018," pungkas Nabil. 

PERJALANAN PONARYO ASTAMAN

PKT Bontang (1999-2002)

*Memulai karier profesional di tim tetangga, PKT Bontang, Ponaryo tampil gemilang hingga diminati tim besar PSM Makassar.

PSM Makassar (2002-2005)

*Muncul sebagai sosok pemain penting. Mampu meneruskan citra PSM sebagai tim papan atas, seperti membawa Juku Eja sebagai runner-up Liga Indonesia 2003 dan 2004 serta meraih pemain terbaik. Di era ini juga diplot sebagai kapten timnas.

Telekom Malaka (2006-2007)

*Berstatus sebagai kapten timnas membuat klub Malaysia, Telekom Malaka, bernafsu memboyongnya. Alasan gaji selangit jadi pilihannya kala itu.

Arema (2007-2008)

*Hanya semusim di Malang. Tapi, menjadi pilar penting di Arema.

Persija Jakarta (2008-2009)

<123>

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.