Teknologi wearable juga memungkinkan pengguna untuk mengatur dan mencatat latihan dengan lebih efisien. Beberapa perangkat memiliki aplikasi pendukung yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan catatan latihan, termasuk jenis latihan, durasi, dan jumlah repetisi yang dilakukan. Data ini tidak hanya membantu pengguna untuk melacak perkembangan mereka dari waktu ke waktu, tetapi juga memberikan gambaran jelas tentang area mana yang perlu menjadi fokus lebih. Dengan memanfaatkan informasi ini, pengguna dapat membuat penyesuaian yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Selain mengumpulkan data, teknologi wearable juga dapat memberikan umpan balik langsung kepada pengguna. Misalnya, beberapa perangkat memiliki fitur pelatihan suara yang mengingatkan pengguna untuk beralih antara sesi latihan dan istirahat, mengatur tempo, atau bahkan mengingatkan pengguna untuk tetap terhidrasi. Umpan balik semacam ini sangat membantu dalam menjaga motivasi dan konsistensi, terutama ketika berhadapan dengan latihan yang menuntut.
Ada juga aspek sosial dari penggunaan teknologi wearable di gym. Banyak aplikasi dan platform kesehatan memungkinkan pengguna untuk terhubung dengan teman-teman atau anggota komunitas lainnya. Dengan berbagi kemajuan dan pencapaian, pengguna bisa saling memotivasi dan mendapatkan dukungan. Aspek komunitas ini menjadi tambahan yang menarik untuk aktivitas latihan yang seringkali bisa terasa berat ketika dilakukan sendiri.