Diberi waktu jeda satu minggu untuk mengerjakan tugas, tapi dikerjainnya adalah satu hari sebelum deadline, ini fakta? Fakta!
Saya pun sering mengalami hal ini dan seringkali merasa kesal atas kebiasaan ini. Namun, seringkali bertanya-tanya, “ko bisa yah, ngerjain proposal penelitian hanya dalam waktu 2-3 jam ?”. Padahal, tugas itu diberikan jauh-jauh hari. Sebut saja perilaku menunda pekerjaan itu namanya prokastinasi.
Ngerjain tugas kuliah, dikasih waktu sebulan karena tugas itu dipandang punya tingkat kesulitan yang tinggi tapi kalian bisa selesai dalam waktu sehari? Daebak! Keren banget yah! Tapi, kalian suka ngerasa nyesel ga sih? Atau suka ngerasa ko bisa ya punya jurus nyelesain tugas dalam sehari? Kita patut bersyukur bahwa Yang Maha Memberi kekuatan kepada kita selaku manusia sehingga bisa selesai tugasnya dalam waktu sehari. Tapi, ada hal yang menarik tentang penyebab prokastinasi ini. Saya kutip beberapa pandangan tentang prokastinasi dari Tim Urban atas pembicaraannya di TED Talks.
Pengambil Keputusan yang Rasional
Saat kita diberikan tugas kuliah lalu otak kita langsung memiliki pikiran bahwa tugas itu akan langsung sesegera mungkin diselesaikan pada hari itu, jauh hari dari sebelum deadline tiba. Kita siapkan berbagai perencanannya, mulai mengatur waktu, dan akhirnya berkata “Aku Siap” mengerjakan tugas ini! Nah, ternyata itu adalah sikap dari bagian otak kita yang rasional dalam mengambil keputusan. Anggaplah poin satu ini adalah seseorang yang memegang stir otak kita. Tapi, tunggu dulu. Pengganggunya ada di poin ke dua.