Perenang yang ingin mencapai performa optimal tentunya harus fokus tidak hanya pada teknik, tetapi juga pada latihan peningkatan kecepatan. Kecepatan merupakan salah satu faktor kunci dalam renang yang dapat menentukan hasil akhir sebuah kompetisi. Latihan yang dirancang khusus untuk meningkatkan kecepatan harus menjadi salah satu prioritas bagi setiap perenang, baik pemula maupun profesional. Berikut adalah beberapa jenis latihan yang dapat membantu perenang meningkatkan kecepilan mereka.
Salah satu latihan peningkatan kecepatan yang paling umum digunakan adalah sprint pendek. Latihan ini melibatkan renang dalam jarak pendek dengan kecepatan maksimum, biasanya selama 25 hingga 50 meter. Perenang harus berfokus pada teknik pernapasan dan stroke yang efisien, sambil berusaha untuk mencapai kecepatan tertinggi. Latihan ini tidak hanya akan meningkatkan kecepatan sprint, tetapi juga membantu memfokuskan otot pada irama dan kekuatan yang dibutuhkan untuk berlari cepat di kolam renang.
Selain sprint, interval training juga merupakan metode yang sangat efektif. Dalam latihan ini, perenang akan berenang pada kecepatan tinggi selama beberapa periode waktu, diikuti oleh periode istirahat yang singkat. Contoh interval training yang dapat dilakukan adalah berenang 100 meter dengan kecepatan tinggi, kemudian istirahat selama 20 detik sebelum melanjutkan ke set berikutnya. Dengan menerapkan interval training secara rutin, perenang dapat meningkatkan kapasitas aerobik dan anaerobik, yang diperlukan untuk meningkatkan kecepatan.