Gelaran MotoGP Prancis 2024 di sirkuit Le Mans pada akhir pekan lalu memberikan bukti yang menarik mengenai kemampuan Marc Marquez yang mampu menunjukkan kecepatannya dengan motor Ducati. Meskipun harus memulai balapan baik Sprint maupun Main Race dari posisi 13, Marquez tidak gentar menghadapi tantangan tersebut. Meskipun catatan waktunya dibatalkan di sesi kualifikasi akibat bendera kuning akibat kecelakaan, Marquez berhasil finis di posisi kedua dalam kedua balapan tersebut, hanya kalah dari Jorge Martin yang saat ini masih memimpin klasemen.
Hal yang mengejutkan adalah Marquez berhasil mengalahkan Pecco Bagnaia, yang menggunakan motor dengan spek pabrikan. Hal ini memberikan sinyal kuat bahwa Marquez mampu bersaing dengan motor yang lebih tua, membuktikan kemampuannya sebagai seorang pembalap yang kompetitif.
Pasca MotoGP Prancis, Marquez memberikan sinyal bahwa kemungkinan besar ia akan cabut dari Ducati pada akhir musim ini. Hal ini terkait dengan fakta bahwa Marquez hanya memiliki kontrak satu tahun dengan Gresini Ducati. Dalam sesi konferensi pers di MotoGP Prancis, Marquez menyatakan keinginannya untuk naik motor dengan spek terbaru pada tahun depan.
Sinyal ini menimbulkan spekulasi tentang langkah selanjutnya dari Marquez, apakah ia akan tetap bersama Ducati atau mencari tim lain yang dapat memenuhi keinginannya untuk menggunakan motor dengan spek terbaru. Selain itu, hal ini juga memberikan gambaran bahwa Marquez memiliki ambisi besar untuk tetap kompetitif dan tidak terikat dengan kendaraan yang mungkin tidak memenuhi standar performa yang diinginkannya.