Tidak hanya di lapangan hijau, Lamine Yamal juga menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam menyelesaikan pendidikannya. Di tengah kesibukannya sebagai atlet, ia tetap mampu mengatur waktu untuk belajar dan berlatih. Hasilnya, ia berhasil meraih kelulusan dari sekolah menengahnya dengan hasil gemilang. Prestasi ini membuktikan bahwa Lamine Yamal bukan hanya memiliki bakat di lapangan, tetapi juga memiliki kecerdasan dan ketekunan dalam meniti pendidikan formalnya.
Keberhasilan Lamine Yamal dalam Euro 2024 dan kelulusannya dari sekolah menengah menjadi inspirasi bagi banyak pemuda di Spanyol, maupun di seluruh dunia. Ia menjelma menjadi contoh bahwa pendidikan dan karier olahraga bisa dijalani dengan seimbang. Kesuksesannya juga membuka mata banyak orang akan pentingnya pendidikan sebagai landasan yang kokoh untuk mencapai impian, sekaligus membantah stereotip bahwa seorang atlet tidak mampu menyelesaikan pendidikan formalnya dengan baik.