Tampang

Kisah Eliano Reijnders, Dapat Pesan Menyentuh dari Bintang AC Milan Tijjani Reijnders Sebelum Putuskan Bela Timnas Indonesia

13 Nov 2024 19:34 wib. 59
0 0
Eliano Reijnders saat bela Timnas Indonesia
Sumber foto: website

Berita mengenai keputusan mantan pemain Timnas Belanda, Eliano Reijnders, untuk bergabung dengan Timnas Indonesia tentu menjadi sorotan menarik. Keputusannya tersebut juga didukung oleh pesan-pesan menyentuh dari sang kakak, Tijjani Reijnders, yang juga merupakan bintang dari AC Milan. Kisah ini menjadi inspiratif karena menunjukkan hubungan yang erat antara kedua saudara, serta harapan besar untuk membantu Timnas Indonesia meraih kesuksesan di kancah internasional.

Eliano Reijnders mengungkapkan bahwa ia telah meminta pendapat serta restu dari Tijjani Reijnders sebelum akhirnya memutuskan untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan membela Timnas Indonesia. Pertemuan antara kedua saudara ini menjadi momen emosional yang membawa dampak besar bagi Eliano dalam menentukan pilihannya.

Dalam wawancaranya dengan awak media di Jakarta, Eliano menceritakan, "Pertama, tentu saja ya, saya berbicara dengannya tentang keputusan saya bermain untuk Indonesia. Dia (Tijjani) berkata, 'Jika kamu ingin melakukannya, lakukanlah, karena ini negara yang indah'". Pesan mendalam dari sang kakak memperlihatkan dukungan penuh Tijjani terhadap keputusan Eliano untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.

Lebih lanjut, Eliano juga mengungkapkan bahwa Tijjani memberikan pesan agar ia dapat membantu Timnas Indonesia meraih tiket ke Piala Dunia. Eliano menjelaskan, "Dan tentu saja, saya berbicara dengannya sebelumnya ke Indonesia, dan dia mengatakan kepada saya, 'Hei, pergilah ke Piala Dunia, mungkin kita bisa bermain lagi, Belanda dan Indonesia'. Jadi saya harap kami bisa lolos ke Piala Dunia".

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.