Hingga saat ini, tuduhan tersebut dibantah seluruhnya oleh Qatar.
Karena diboikotnya jalur oleh beberapa negara tetangga, untuk membawa bahan-bahan konstruksi yang diperlukan, Qatar menyewa kapal melaui Oman.
Turnamen tersebut digadang-gadang menjadi strategi utama untuk mendorong Qatar ke panggung global melalui olahraga.
"Stadion Al Thumama rancangan arsitek Qatar yang membentuk kopiah rajutan tradisional Arab atau gahfiya mampu menampung 40.000 penonton, di pertandingan perempat final Piala Dunia 2022," jelas panitia dalam pernyataannya.
"Desain simbolis ini melambangkan segala yang mempersatukan kami sebagai bangsa Arab dan Muslim, serta penghormatan yang sesuai untuk Piala Dunia FIFA pertama yang diselenggarakan di Timur Tengah," tutur ketua panitia Qatar 2022, Hassan al-Thawadi.