Baik Elbert maupun Arasy sebenarnya menghadapi lawan yang berat. Di atas kertas, atlet soft tenis Korea Selatan dan China Taipei memiliki kualitas permainan yang lebih baik dan lebih banyak pengalaman bertanding di tingkat internasional.
Namun, Elbert berupaya keras mematikan pukulan lawan dan membuat lawan melakukan kesalahan berulangkali dan hal itu menguntungkan dari sisi poin untuk Elbert."Pemain lawan sebenarnya sudah cukup berumur, tapi pengalaman dan teknik permainannya masih cukup baik. Jadi, lawan memang cukup menyulitkan. Cuma, saya berusaha tenang dan akhirnya bisa menguasai keadaan. Saya senang bisa menang," kata Elbert.
Sementara itu, Arasy yang sempat memberikan perlawanan masih belum terlalu maksimal menguasai keadaan di lapangan. Arasy tampak beberapa kalli kurang tenang saat mengembalikann pukulan lawan. Dara jebolan kejurnas dan pelatnas soft tenis tersebut, justru beberapa kali sulit melepaskan dominas permainan lawan.