Tampang.com - Pabrik yang beroperasi di suatu daerah seharusnya memiliki tempat pengolahan atau pembuangan limbahnya sendiri. Jangan sampai mencemari lingkungan sekitar seperti yang terjadi di Desa Kalola, Kecamatan Bambalamotu, Mamuju Utara, Sulawesi Barat.
Permukiman dan sarana publik tercemar oleh limbah pabrik pengolahan sawit yang mengakibatkan warga, guru serta siswa di SD Inpres terpaksa menggunakan masker atau penutup hidung lainnya saat sekolah.
Limbah pabrik pengolahan sawit yang mencemari lingkungan tersebut mengeluarkan aroma busuk yang sangat mengganggu aktivitas belajar dan bermain di sekolah. Sejumlah siswa yang tidak memiliki masker memilih menggunakan sapu tangan atau baju sebagai penutup hidung dan mulut.