Tampang

Sering Makan Seafood Apakah Bahaya?

19 Mar 2024 19:03 wib. 926
0 0
Sering Makan Seafood Apakah Bahaya?
Sumber foto: Google

Umumnya, mengonsumsi makanan matang dan disajikan panas membantu Anda terhindar dari penyakit bawaan makanan, yang terkadang disebut keracunan makanan. Namun, ada beberapa jenis penyakit bawaan makanan yang bisa didapat dari ikan yang tidak dapat dicegah dengan memasak.

Selama perjalanan jika Anda merasa keracunan makanan akibat makanan laut segera dapatkan perawatan medis.

Keracunan Kerang

Ada beberapa jenis racun pada kerang yang terkontaminasi yang dapat menyebabkan penyakit. Racun dapat ditemukan pada kerang, tiram, kerang, scallop, kerang, abalon, whelks, siput bulan, kepiting Dungeness, udang, dan lobster.

Kerang biasanya terkontaminasi selama atau setelah pertumbuhan alga. Gejala keracunan kerang berbeda-beda tingkat keparahannya dan bergantung pada jenis racun yang ada di dalam kerang. Jika Anda baru saja makan kerang dan mengalami gejala berikut, segera dapatkan bantuan medis.

Gejala

Gejala biasanya muncul 30–60 menit setelah makan kerang yang terkontaminasi, namun bisa juga beberapa jam sebelum Anda mulai merasa sakit. Kasus yang parah bisa berakibat fatal. Gejala bervariasi berdasarkan jenis racun dalam kerang dan dapat meliputi:

  • Mati rasa dan kesemutan
  • Sakit kepala
  • Mual
  • Muntah
  • Diare
  • Kebingungan

Pencegahan

Hindari kerang yang berpotensi terkontaminasi. Jika Anda mengunjungi daerah yang baru-baru ini mengalami pertumbuhan alga, yang terkadang disebut “pasang merah” atau “pasang coklat”, hindari makan kerang. Anda mungkin ingin menghindari kerang sepenuhnya jika Anda bepergian ke negara berpenghasilan rendah atau jika Anda tidak yakin dengan kualitas air di mana kerang tersebut berasal.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?