"Tentu saja, mereka memerlukan waktu adaptasi, seperti saat saya pertama kali datang ke Indonesia, banyak hal yang harus disesuaikan," ungkap Ivar.
Sebenarnya, Egy dan Witan pernah merasakan karier di Eropa dengan beberapa klub. Namun, keduanya memutuskan untuk melanjutkan karier mereka di Indonesia.
Egy Maulana Vikri adalah salah satu talenta terbaik Indonesia yang mengawali karier juniornya di akademi sepakbola Leicester City. Ia kemudian bergabung dengan klub asal Polandia, Lechia Gdask. Namun, setelah beberapa musim di Eropa, Egy memilih untuk kembali ke Indonesia dan memperkuat Klub Dewa United.
Witan Sulaeman adalah pemain muda berbakat yang bergabung dengan klub asal Belanda, FC Utrecht, pada 2018. Meskipun demikian, Witan memilih untuk kembali ke tanah air untuk bergabung dengan Persija Jakarta.
Rizky Ridho juga punya potensi besar di luar negeri. Meskipun tidak memiliki catatan karier di klub Eropa, penampilan gemilangnya di level Timnas Indonesia dan Persija Jakarta telah menarik perhatian banyak pihak.
Rekomendasi dari Ivar Jenner untuk Egy, Witan, dan Rizky Ridho secara jelas menunjukkan bahwa pelatih asal Belanda tersebut memang melihat bakat dan potensi besar dalam ketiga pemain ini. Dengan pengalaman berkarier di Eropa sendiri, Ivar mungkin memiliki pandangan yang lebih luas terkait peluang mereka bermain di kompetisi yang lebih bergengsi.
