“Kami ingin menunjukkan kepada dunia bahwa kami bisa melakukannya, kami hanya butuh kesempatan," Fatemah, 14 tahun. Fatemah adalah satu dari enam gadis remaja yang bersaing untuk Tim Afghanistan dalam kompetisi robotika FIRST: Global Challange. Forbes melaporkan bahwa tim tersebut melakukan perjalanan 500 mil dari rumah mereka di Herat ke kedutaan besar Amerika di Kabul, dua kali, untuk mengajukan visa perjalanan satu minggu guna menghadiri kompetisi bulan ini di Washington DC. Meskipun perjalanannya berbahaya, mereka ditolak dua kali. "[Mereka] Menangis sepanjang hari, "kata Roya Mahboob, CEO wanita pertama di Afghanistan dan wanita yang membawa tim tersebut bersama-sama. Gadis-gadis tersebut mengatakan bahwa mereka menginginkan kesempatan untuk membuat perbedaan, lapor Mashable. "Sebagian besar terobosan di bidang sains, teknologi, dan industri lainnya. Biasanya dimulai dengan mimpi seorang anak melakukan sesuatu yang hebat," tim tersebut menyatakan.