Meski sempat terjadi ketegangan, salah satu petugas yang mengenakan kaos loreng terlihat menahan rekannya agar tidak memukul sang wanita. Sopir taksi, yang mengenakan kaos hijau toska, berdiri tidak jauh dari kendaraannya yang berwarna serupa.
Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela, menjelaskan bahwa perselisihan ini bermula dari kesalahpahaman antara penumpang wanita dengan sopir taksi. Wanita tersebut menuding sopir memilih jalur lebih jauh sehingga tarif yang dikenakan naik drastis. Dari argo yang seharusnya Rp120.000, wanita itu mengira dikenai tarif Rp700.000.