Tampang

Model Swedia, Maria Reina, Masuk Islam Setelah Mempelajari Al Fatihah Sebagai Hadiah Ulang Tahun untuk Adiknya yang Mualaf

21 Mar 2024 10:37 wib. 515
0 0
masuk islam

Maria Reina, seorang model terkenal asal Swedia, telah menjadi pusat perhatian setelah mengumumkan bahwa dia telah memeluk agama Islam. Keputusannya ini terjadi setelah adiknya dan sepupunya juga memeluk Islam. Namun, yang membuat keputusannya begitu istimewa adalah karena ini berhubungan dengan hadiah ulang tahun untuk adiknya yang sudah beragama Islam.

Maria Reina, seorang model dengan ribuan penggemar, menjadi bahan pembicaraan di media sosial. Banyak yang mengagumi keberanian dan ketegasannya dalam memilih jalan hidupnya, terlepas dari stigma dan diskriminasi yang seringkali dihadapi oleh masyarakat non-Muslim yang memeluk agama Islam. Lagi pula, keputusan Maria juga memunculkan rasa ingin tahu tentang bagaimana seorang model internasional memutuskan untuk memeluk agama yang begitu berbeda dari kebanyakan orang Swedia.

Pengaruh yang besar terhadap keputusan Maria Reina datang dari adiknya yang telah memeluk Islam sebelumnya. Sebagai hadiah ulang tahun untuk adiknya, Maria memutuskan untuk mempelajari Al Fatihah, surah pembuka dalam Al-Qur’an yang merupakan dasar dari doa dan ibadah Islam. Pengorbanan dan tekad Maria Reina sangat luar biasa, karena dia mengambil langkah besar untuk belajar dan memahami ajaran agama Islam, meskipun dia telah memiliki latar belakang yang sangat berbeda.

Maria Reina mengungkapkan bahwa belajar tentang Islam tidaklah mudah bagi orang Swedia seperti dirinya. Namun, dengan tekad yang kuat dan bantuan internet, khususnya YouTube, dia mulai memahami ajaran agama Islam. Dia belajar tentang kehidupan Nabi Muhammad, kegiatan ibadah umat Islam, serta makna dan kekuatan dari ayat-ayat suci Al-Qur’an.

<12>

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

5 Manfaat Jahe Bagi Kesehatan
0 Suka, 0 Komentar, 29 Mar 2018

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?