Penyelidikan terkait dugaan korupsi dalam proyek PJUTS ini menjadi perhatian publik karena menyangkut dana dalam skala besar yang berasal dari APBN. Kementerian ESDM sebagai penyelenggara proyek juga harus bertanggung jawab dalam memastikan bahwa pengelolaan dana APBN dilakukan secara transparan dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pihak kepolisian diharapkan dapat melakukan penyelidikan secara mendalam untuk mengungkapkan seluruh fakta terkait proyek PJUTS ini. Selain itu, transparansi dalam proses penyelidikan dan pemeriksaan juga menjadi hal yang sangat penting untuk memastikan bahwa setiap orang yang terlibat dapat memperoleh perlakuan hukum yang adil.
Adanya sanksi yang tegas terhadap praktik korupsi dalam proyek-proyek pemerintah akan menjadi pelajaran penting bagi seluruh instansi pemerintah maupun pihak swasta yang terlibat dalam proyek serupa. Hal ini juga dapat menjadi langkah awal untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, pemerintah diharapkan dapat lebih aktif dalam menjalankan sistem pengelolaan proyek-proyek besar seperti PJUTS ini. Penggunaan teknologi yang tepat dapat membantu dalam memastikan pengawasan dan pembukuan dana proyek secara akurat, sehingga dapat mencegah praktik korupsi yang merugikan negara.