Menteri Keuangan Sri Mulyani telah menyampaikan aspirasinya terkait perjalanan kerjanya bersama seluruh jajaran Kementerian Keuangan, terutama Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea Cukai yang telah berupaya keras dalam mengumpulkan penerimaan negara. Isu ini dia sampaikan saat memaparkan target anggaran penerimaan dan belanja negara (APBN) 2025 dalam BNI Investor Daily Summit di Jakarta.
Menurut Sri Mulyani, penerimaan negara pada tahun 2025 diproyeksikan mencapai Rp2.996 triliun, hampir mencapai Rp3.000 triliun, yang menjadi rekor baru penerimaan negara. Menurutnya, usaha mengumpulkan pajak bukanlah hal yang mudah, sehingga apresiasi terhadap upaya tersebut sangatlah penting.
Selain itu, Sri Mulyani juga merinci bahwa target penerimaan pajak, bea cukai, dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) direncanakan dengan ambisius namun realistis. Hal ini dilakukan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi dan memenuhi kebutuhan belanja dari program pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden terpilih Prabowo Subianto.