Tampang

Tren Kuliner Nasional: Hidangan Indonesia yang Menjadi Viral di Media Sosial

25 Jul 2024 11:56 wib. 202
0 0
Tren Kuliner Nasional: Hidangan Indonesia yang Menjadi Viral di Media Sosial
Sumber foto: Google

  Martabak Manis, salah satu jajanan favorit di Indonesia, telah mengalami banyak inovasi. Kini, Martabak Manis tidak hanya diisi dengan kacang dan cokelat, tetapi juga dengan topping-topping unik seperti Oreo, KitKat, atau keju mozzarella. Kreasi baru ini tak hanya memanjakan lidah, tetapi juga mata. Martabak dengan topping Oreo dan KitKat, misalnya, menjadi sangat populer di media sosial karena tampilannya yang menggugah selera dan fotogenik. Para penjual martabak pun semakin kreatif dalam menciptakan varian-varian baru untuk menarik pelanggan.

  Ayam Geprek Pedas menjadi salah satu hidangan yang tidak boleh dilewatkan oleh para pencinta pedas. Hidangan ini terdiri dari ayam goreng tepung yang diulek dengan sambal super pedas. Beberapa varian sambal yang digunakan antara lain sambal bawang, sambal matah, dan sambal ijo. Sensasi pedas dari Ayam Geprek membuat banyak orang tertantang untuk mencobanya. Hidangan ini semakin viral di media sosial dengan berbagai konten mukbang (makan besar) yang menampilkan orang-orang yang mencoba menahan pedasnya Ayam Geprek.

  Selain empat hidangan tersebut, masih banyak lagi makanan dan minuman Indonesia yang menjadi viral di media sosial. Hidangan-hidangan ini menunjukkan bahwa kuliner Indonesia mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa kehilangan identitasnya. Media sosial berperan besar dalam memperkenalkan dan mempopulerkan kuliner-kuliner ini, sehingga semakin banyak orang yang tertarik untuk mencobanya. Dengan kekayaan rasa dan keunikan penampilannya, kuliner Indonesia memiliki potensi besar untuk terus bersinar di kancah internasional.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.