Selain menindak tegas 66 pegawai yang terlibat dalam pungli di Rutan, KPK juga mengungkap praktik korupsi dalam bentuk penerimaan suap yang merugikan negara. Ini menunjukkan komitmen KPK dalam memberantas korupsi di segala bentuknya. Tindakan KPK ini diharapkan dapat memberikan efek jera dan memberikan sinyal kuat kepada pihak-pihak yang berpotensi melakukan tindakan korupsi bahwa mereka akan dihadapi konsekuensi hukum yang berat.
Sebagai sebuah lembaga pemberantas korupsi, KPK memiliki peran strategis dalam menjaga integritas dan profesionalisme dalam penegakan hukum. Keputusan tegas KPK dalam memecat 66 pegawai yang terlibat dalam pungli di Rutan merupakan bentuk komitmen KPK dalam memberantas korupsi, sekaligus menjadi momentum penting dalam upaya menciptakan tatanan hukum yang bersih dan berkeadilan di Indonesia.