Presiden terpilih Prabowo Subianto mengemukakan gagasan membentuk sebuah wadah yang akan memberi kesempatan bagi para presiden terdahulu untuk berkumpul dan membahas masalah strategis kebangsaan di Indonesia. Ide ini dikenal dengan nama presidential club atau klub presiden. Klub ini diharapkan dapat memenuhi beberapa fungsi, termasuk mendamaikan hubungan yang kurang harmonis antara presiden-presiden terdahulu.
Selain sebagai tempat berkumpulnya presiden terdahulu, presidential club juga dianggap sebagai sebuah arena diskusi yang akan membahas masalah-masalah kebangsaan. Lebih dari itu, forum ini juga dianggap sebagai salah satu misi khusus dari Prabowo Subianto untuk meredakan ketegangan hubungan di antara presiden-presiden terdahulu.
Seperti yang diketahui, terdapat beberapa ketegangan antar presiden terdahulu. Contohnya adalah hubungan yang kurang harmonis antara Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam beberapa kesempatan. Yang terbaru, hubungan antara Joko Widodo (Jokowi) dan Megawati terlihat memanas sejak adanya kontestasi Pemilihan Presiden 2024.
Untuk mewujudkan misi dalam meredakan ketegangan di antara presiden terdahulu, Prabowo mengusulkan pembentukan presidential club. Berikut informasi lebih lengkap mengenai presidential club.
Misi dan Fungsi Presidential Club
Presidential Club merupakan tempat yang akan mempersatukan para mantan presiden Indonesia agar dapat secara rutin berdiskusi tentang masalah-masalah strategis kebangsaan. Hal ini diungkapkan oleh juru bicara (jubir) Presiden terpilih Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak pada Jumat, (3/5/2024). Pembentukan forum tersebut bertujuan untuk memberikan masukan atau arahan bagi Presiden terpilih, Prabowo Subianto dari para presiden RI terdahulu.
