Pemerintah pusat melalui BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat Kementerian PUPR telah mengungkapkan bahwa pembangunan fisik flyover Nurtanio masih berlanjut pada akhir Juli 2024. Pengerjaan pengecoran rigid, mortar busa, pengecoran abutment 2, dan pembesian di Pier 2 telah mencapai tahapannya. Meskipun demikian, proses pembangunan ini telah menimbulkan kepadatan arus kendaraan di sekitar lokasi pembangunan. Total anggaran yang dihabiskan untuk pembangunan Flyover Nurtanio mencapai Rp295 miliar, dengan harapan mampu mengurangi kemacetan lalu lintas akibat adanya perlintasan sebidang KA.
Flyover Ciroyom, yang secara fisik sudah selesai dibangun sejak Mei 2024, juga belum diresmikan untuk bisa dilintasi kendaraan. Meskipun memiliki panjang 700 meter, flyover ini masih tertutup dan belum bisa dimanfaatkan sepenuhnya. Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mengambil langkah agar peresmian dan pembukaan Flyover Ciroyom segera terealisasi. Namun, belum ada kepastian mengenai jadwal resmi pembukaan flyover ini.